SAYA CINTA BENDERA TAUHID



Apapun yang di tawarkan Islam untuk hidup saya adalah hal terkeren, terbaik, solusi banget, pokoknya the best. Karena tidak ada satu pun ajaran Islam yang merugikan manusia, kalau gak percaya! bisa di cek langsung di Al Qur'an maupun di Hadist Nabi. 

Justru islam datang untuk memperbaiki keadaan manusia yang menghamba kepada sesama manusia menjadikannya menghamba kepada pencipta langit dan bumi yaitu Allah Azza WA Jalla. Islam datang Memberikan solusi tuntas dan ahsan untuk setiap permasalahan Ummat manusia, agar manusia jauh dari nafsu dunia, jauh dari kerusakan. 

Makanya apapun yang di tawarkan Islam bagi saya seorang muslim wajib saya adopsi, mempraktikkan dan menjalankan dalam kehidupan saya. Termasuk simbol simbol agama Islam, jelas pasti saya bangga menggunakannya atau memakainya. 

Kalau saja orang Nasrani bangga dengan Salibnya
Kalau saja orang Yahudi bangga dengan bintang David nya
Kalau saja orang Buddhis bangga dengan patung patungnya

Mengapa kita orang Islam merasa minder, malu, bahkan takut dengan simbol kalimat tauhid. Padahal dengan kalimat inilah kita hidup dan dengan kalimat ini pula kita Mati. 

Ehhh...ada yang teriak. 
Kami gak takut apalagi minder dengan kalimat Tauhid!! 
Kami hanya anti dengan Simbol HTI. 

Inilah sempitnya pengetahuan kita, seandainya kita benar benar fair, jujur dalam hati menilai segalanya, menjauhkan rasa benci dan angkuh, apa yang digunakan dan sampaikan HTI semuanya adalah Ajaran Islam. HTI gak pernah buat ajaran baru, HTI sama dengan Ormas Ormas Islam lainnya. HTI Hanya Dakwah menyampaikan Islam. 

Termasuk bendera tauhid yang saya sangat cinta dan bangga apabila ada di tangan saya. Siapa sih yang gak bangga memakai simbol Islam yang pernah di pakai Rasulullah, para sahabat nabi, dan juga Seluruh panglima perang Islam dalam masa kejayaan Khilafah. 

Bendera tauhid gak bisa di identik kan dengan aktifitas terorisme, sama seperti cadar, jubah, peci, jenggot, dan celana cingkrang, gak bisa seperti itu logikanya karena bisa cacat logika. 

Kalau misalnya Ada pelaku teroris yang pake rok mini, blue jeans, atau pake kaos oblong. Pertanyaannya apakah semua yang pake rok mini juga bisa dikatakan teroris? 
Atau yang pake blue jeans dan kaos oblong apakah juga bisa dikatakan identik dengan teroris?

Atau ada seseorang yang memakai kalung salib dan melakukan aktivitas teror, apakah bisa kalung salibnya di identik kan dengan Terorisme? Kan gak bisa seperti itu logikanya, bisa cacat.
Anda bisa menyimpulkannya sendiri. 

Makanya saya gak takut dan tetap bangga mengibarkan bendera Tauhid, karena bendera tauhid adalah bagian daripada simbol simbol Islam. Di masa Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam Bendera tauhid warna Hitam namanya Ar Royah dan warna putih namanya Al Liwa. 

“Bendera (Liwa) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwarna putih, dan panjinya (Rayah) berwarna hitam.” (HR. Al-Hakim, Al-Baghawi, At-Tirmidzi)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ’anhu :

كَانَتْ رَايَةُ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- سَوْدَاءَ وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضُ، مَكْتُوبٌ عَلَيْه ِ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

“Panjinya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwarna hitam, dan benderanya (Liwa) berwarna putih, tertulis di dalamnya: “Laa Ilaaha Illallaah Muhammad Rasulullah”.” (HR. Ath-Thabrani). 

Muhammad Rustang
@rustang_alqonuni

Kota Daeng
Senin 29 Juni 2020

0 komentar