Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Bapak, Ibu Ancaman LGBT Begitu Dekat
Oleh : Hermawan, S.Pd
(Wakepsek SMP PGRI Pondok Gede, Sekretaris Forum Silaturahim
Masjid Mushola Se-Pondok Melati)
Para Ustadz, 'Alim Ulama, Bapak/Ibu camat dan lurah, dan
para tokoh masyarakat di wilayah Pondok Gede, Pondok Melati, dan sekitarnya.
Tolong sampaikan kepada bapak-ibu para orang tua, juga kepada para guru
pendidik.
Beberapa hari lalu Kita dibuat kaget dengan keputusan MK
yang menolak memasukkan zina dan LGBT sebagai tindak pidana. Mirisnya, Kita
juga menyaksikan ternyata kerusakan moral ini dibela begitu gigih oleh
sekelompok orang, dikampanyekan secara terbuka dengan dana yang sangat besar.
Di Kota Bogor kemarin Saya baca berita, ada 2600an pemuda
ternyata Gay atau homo, penyuka sesama jenis. Laki suka sama laki, perempuan
suka sama perempuan. Dan pagi tadi Saya ada diskusi dengan seorang yang aktif
di media sosial, tiba-tiba pembicaraan Kami membahas LGBT.
Bang Her, apa yakin kampung Kita bebas dari penyakit LGBT?
Tanya dia.
Insya Allah! Jawab Saya yakin.
Bang Her tau darimana? Emang uudah pernah survey?
Ya belum sih.
Saya pikir masa kampung kita kena LGBT, lingkungan kita kan
lumayan kuat agamanya. Dia kemudian buka Facebook di HP nya. Terus Dia tulis di
bagian pencarian "Gay Pondok Gede". Dikasih lihat ke Saya hasilnya.
Innalillahi! Kaget Saya ternyata ada beberapa grup Gay di
wilayah Pondok Gede.
Ada halaman fanspage yang namanya Gay SMA Pondok Gede mau
tau berapa jumlah pengikutnya? 1428 Anggota
Ada lagi grup namanya "Gay Pondok Gede, Pondok Melati,
Jati Asih" anggotanya 1154 orang. Ada juga halaman FansPage Gay/Biseksual
Pondok Gede-Bekasi Selatan yang jumlah pengikutnya 1658. Masih ada 2 grup lagi
yang jumlah anggotanya kurang dari 500 orang, tapi tetap jumlah segitu bukan
jumlah yang bisa kita cuekin. Saya lihat grup yang kedua itu sudah aktif sejak
3 tahun dan hingga hari ini pun masih aktif.
Nggak perlu Saya cerita isinya, sebagai seorang orangtua
sekaligus guru sangat terpukul dan istighfar berkali-kali Saya saat membacanya.
Rusak betul moral anak-anak Kita hari ini, bukan cuma melakukan seks bebas
tetapi mereka melakukan seks sesama jenis.
Ya Allah, ampuni Kami sebagai orangtua sudah gagal menjaga
anak-anak Kita dari perbuatan keji. Kelakuan kaum sodom yang dilaknat Allah
terjadi begitu dekat dengan Kami. Bapak-Ibu boleh cek sendiri dengan kata kunci
yang Saya sebutkan tadi. Dan mungkin masih ada yang lain yang Saya tidak ketahui.
Mulai sekarang jangan Kita anggap remeh lagi soal LGBT ini.
Jangan kita nggak peduli dan merasa keluarga kita sudah aman dari ancaman LGBT.
Apalagi anak-anak kita usia sekolah sekarang sudah pegang HP, bisa dengan
gampang mengakses ataupun diakses oleh mereka yang selalu mencari mangsa untuk
menularkan penyakitnya.
Kita jalanin perintah Allah, dalam Surat Attahrim ayat ke-6
kita diminta "Kuu Anfusakum Wa ahlikum Naro" jaga dirimu dan
keluargamu dari api neraka! Bapak Ibu tolong cek HP anak-anaknya, Bapak Ibu
guru cek HP siswanya. Jangan sampai anak kita terkena pengaruh LGBT dan kita
orangtuanya, gurunya nggak tahu.
Bapak-Ibu camat, lurah, para tokoh, alim ulama tolong jadi
perhatian. Kita jagain bareng-bareng kampung kita. Karena penyakit maksiat ini
sifatnya menular. Yang semula baik bisa jadi rusak.
Tolong sebarin pesan ini ke keluarga, tetangga kita
semuanya. Semoga kampung Kita terhindar dari bala musibah yang tidak kita
inginkan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 komentar